Medan, 17/3 - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho menekankan Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) sebagai partai pemerintah dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam mewujudkan Sumatera Utara yang berdaya saing, maju dan sejahtera.

Hal itu disampaikannya dalam pembukaan Konferensi Daerah IV PDI-P Provinsi Sumatera Utara di Convention Hall Hotel Tiara Medan, Selasa (17/3). Hadir dalam Konferensi itu, DPP PDI-P Mindo Sianipar, Ahmad Bvasarah, Trimedia Panjaitan dan Sofyan Tan, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Panda Nababan, serta seluruh Pimpinan dan kader PDI-P Se-Sumut.

"Intinya kami berharap PDIP menjadi bagian penguatan program-program Pemerintahan," harapnya.

Gubsu juga menyampaikan dengan prosesi pembukaan konferensi yang diawali lagu Indonesia raya dan pembacaan pancasila dirinya yakin bahwa konferensi berjalan dengan aman dan lancar.

"Dari catatan yang kami terima dari para senior PDI-P bahwa konferensi kali ini dengan mekanisme dan pola terbaik terbaru dengan cara musyawarah," katanya. Gatot berharap konferensi yang akan memilih Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) periode 2015-2020 berjalan sukses.

Untuk itu, dirinya juga berharap tidak ada perpecahan ditubuh partai bergambar banteng ini seperti tren di tubuh sejumlah partai politik lain di Indonesia.

"Tentu kami berharap jangan ada kejadian-kejadian seperti partai-partai yang lain. Apalagi, sangat dan perlu direnungkan berulang ulang bahwa kebahagian kita adalah pengabdian kepada Tuhan, Bangsa dan Tanah air. Inilah yang harus terus menerus kita renungkan bersama," harapnya.

Untuk itu, Gubsu mengajak agar kader PDI-P bekerja melayani masyarakat termasuk dalam kontek Sumut membantu Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota dalam membangun Provinsi yang Berdaya saing, Maju dan Sejahtera.

Ketua PDI-P Sumut Panda Nababan mengajak seluruh kader PDI-P tetap solid dan memperkuat barisan serta memegang teguh prinsip-prinsip partai. "Kalau kita mendapat berbagai isu tentang PDI-P baik itu tentang Presiden dan Ketua Umum kita yang negatif itu omong kosong kita harus bisa melihat bagaimana kesatuan pak Presiden dengan ketua umum kita," tegasnya.

Panda juga menyanmpaikan bahwa PDI-P adalah partai yang modern dan selalu berpegang pada AD/ART. PDI-P membuka era baru dan sejarah baru dalam kepemimpinan serta rekrutmen serta sistim partai yang mengimplementasikan pada sila Keempat Pancasila.

"Omong kosong kalau pimpinan DPP, DPD, DPC dan PAC tidak membaca AD/ART maka mereka harus taat kepada AD/ART," tegasnya.

Ketua Panitia Konferensi Daerah IV PDI-P Sumut Analisman Zulukhu melaporkan bahwa DPD Sumut dalam mempersiapkan menyelangarakan konferensi telah melakukan persiapan-persiapan sehinga hari ini hadir lebih kurang 350 orang.

"Hadir 33 DPC yang sudah selesai konferensi cabangnya juga kami undang DPRD kabupaten/ kota dan provinsi serta DPR-RI dari PDI-P dapil Sumut," lapornya.

Segala keperluan pelaksanaan konferensi mulai persiapan, pendanaan juga dibantu para kader PDI-P. "Kami ucapkan terimakasih atas dana dari gotong royong para kader duduk di Dewan juga para donatur, kami mencoba melaksanakannya dengan maksimal," janjinya.

(Humas Pemprovsu)-(Er)