Artikel

14JAN2015

Gubernur Resmikan Gedung KNPI Miliki Aula Kapasitas 1.200 Orang

Medan, 14/1 -  Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meresmikan Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut di Jalan Pancing Medan yang representatif dilengkapi ruang sekretrariat dan aula dengan kapasitas 1.200 orang,Rabu (14/1).  

Peresmian juga dihadiri Wakil Gubernur Sumut Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Assisten Administrasi Umum dan Asset OK Zulkarnain, Kepala Badan Kesbangpollinmas Eddy Sofyan, Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua PWI Sumut Muhammad Syahrir sejumlah bupati/walikota se- Sumut, tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan prasasti, penyerahan berkas pengelolaan gedung serta penanaman bibit pohon durian yang dilakukan tepat di depan gedung tersebut.
 
Dalam kesempatan itu, Gubsu mengatakan, KNPI Sumut telah membuktikan dirinya sebagai lembaganya kaum muda di daerah itu yang berhasil melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang saat ini telah mengisi berbagai pos," kedepan KNPI harus terus dapat mempertahankan sebagai kawah "candra dimukanya" pemuda. Sebagai tempat mendidik kaum muda untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang berkarakter dan siap meneruskan estafet bangunan di negeri ini," katanya Gubsu.

Pada kesempatan itu M Yasir Ridho selaku Ketua Umum KNPI Sumut berhasil duduk sebagai anggota DPRD Sumut periode 2014-2019, sekretaris KNPI Sumut Dedi Iskandar Batubara yang duduk sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019.

Ia mengatakan peresmian gedung KNPI tersebut merupakan komitmen Pemprov Sumut dalam peran dan tanggungjawab yang diwujudkan dengan pemberian sarana dan prasaranadalam rangka meningkatkan potensi dan sumber daya pemuda.

Sehingga kedepannya diharapkan gedung tersebut menjadi ajang kebangkitan pemuda Sumut yang diharap bisa meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan, sebagai wadah eksplor kreatifitas  dan pusat kegiatan pemuda.

"Misalnya menjadi pusat kegiatan kewirausahaan pemuda guna pengembangan kapasitas pemuda dan pemberdayaan pemuda," katanya. Ia mengatakan pemuda merupakan potensi dasar dan pondasi utama bangsa dan negara, karena dari 250 juta penduduk Indonesia, sebanyak 62,3 juta atau 26,2 persen adalah pemuda usia 16-30 tahun.

Itulah sebabnya pemerintah melalui UU Kepemudaan membuat pola dasar pembangunan kepemudaan dengan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan antara lain dengan mewujudkan pemuda yang mandiri berkarakter dan berdaya saing.

Dengan pola dasar tersebut diharapkan akan lahir pemuda yang mampu menghadapi tantangan global, khususnya MEA yang mulai berlaku tahun ini.

Pihaknya optimistis gedung baru KNPI tersebut dapat mewujudkan mimpi-mimpi pemuda, baik yang akan menajadi pemimpin, politisi, wirausaha muda dan profesional muda lainnya yang mampu berdaya saing di kancah percaturan global.
    
"Gedung ini juga harus menjadi tempat untuk menggelorakan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan membangun karakter bangsa. Jadi pemuda yang demikianlah yang menjadi harapan Sumut Bangkit guna mewujudkan Sumut yang berdaya saing maju dan sejahtera," katanya.
    
Sebelumnya Ketua KNPI Sumut Yasir Ridho mengatakan banyak tokoh yang telah berjasa dalam upaya berdirinya gedung yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi lahirnya pemuda-pemuda yang kreatif dan mampu menjawab tantangan zaman.
    
"KNPI yang merupakan wadah berkumpulnya para pemuda, akan tetap menjadi garda terdepan dalam menghasilkan generas-genrasi muda yang siap menjadi pemimpin bangsa kedepannya," katanya.

(Humas Pemprovsu)-(Er)