Medan, 29/1 - Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Sumatera Utara mendorong kebangkitan pemuda Sumut dengan menularkan pemuda Sumatera Utara untuk terus berkarya dan berprestasi dalam bidang apapun yang disukai.

Karena, Para pemudalah yang nanti akan mengisi Indonesia berkarakter, Indonesia bermartabat, Indonesia emas di tahun 2045.

Demikian yang disampaikan Gubernur dalam sambutanya saat menghadiri Pelantikan DPD IPK Sumut, Kamis Malam (29/1) di Tiara Convention Hall Medan. Hadir dalam pelantikan tersebut, Wagub Sumut Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, mewakili Pangdam I/BB, mewakili Kapolda Sumut, Walikota Medan Dzulmi Eldi, Bupati Taput, Ketua DPP IPK Budi Panggabean, Sekjen DPP IPK Arfan Maksum Nasution dan rombongan Pengurus DPP IPK serta seluruh Penguruh DPD IPK yang dilantik yang diketuai Basirun.

"Yang menjadi ujung tombak bangsa ini adalah pemuda, karena kalau generasi muda rusak maka rusaklah bangsa ini sebaliknya kalau pemuda bangkit maka bangkitlah Bangsa ini. Untuk itu dibawah komando Saudara Basirum IPK Sumut saya harap untuk menularkan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi," ujarnya.

Dihadapan ribuan kader IPK, Gubernur juga mengatakan sejak dulu para founding father Indonesia sangat menaruh harapan masa depan bangsa kepada para pemuda.

"Seorang pemuda bukan dia anak Gubernur, bukan pula anak Walikota dan bukan anak bupati tapi pemuda adalah mereka yang berkarya dan berprestasi, tentu itu pulalah maksud dan tujuan pendiri organinasi ini menamakannya Ikatan Pemuda Karya, " ujarnya lagi.

Sumut, lanjut Gubernur, multi agama multi budaya dan multi etnis, justru keberagaman yang ada di Sumut jika dimamfaatkan dengan baik maka ini adalah potensi yang paling besar untuk maju dan berkembang.

"Maka saya pastikan IPK Sumut dibawah pimpinan Basirun dapat mengajak seluruh kader yang ada membangun kondusifitas Sumut. Kenapa? karena tidak mungkin pembangunan terjadi dan tidak mungkin perekonomian tumbuh berkembang jika kondusifitasnya terganggu," tambahnya.

Maka, dengan begitu, Sumut akan bangkit menjadi provinsi yang berdaya saing maju dan sejahtera. "Kita harus membangun karakter pemuda yang tangguh, karakter pemuda yang tangguh akan menghasilkan karakter bangsa yang kuat," ajaknya.

Gubernur juga berharap IPK dengan pemudanya bahu membahu dengan semangat bergotong royong dan seperti harapan Presiden RI Ir. Joko Widodo yakni kerja, kerja dan kerja. Itulah IPK. "Dan kami, pemprovsu menunggu karya-karya saudara," tutupnya.

Ketua panitia pelantikan Ir. Andi Atmoko dalam laporannya menyampaikan dalam penyelenggaraan pelantikan, sebelumnya telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya melaksanakan ziarah ke pendiri IPK kadanda Olo Pangabean. "Kami harap semangat, motivasi menular kepada kader IPK," ujarnya.

Disamping itu juga melakukan kegiatan sosial yakni telah mengunjungi 12 panti asuhan.

Sementara itu Ketua DPD IPK Sumut terpilih, Basirun menghimbau kader untuk dapat terus mengingat jasa pendidri IPK karena tanpa beliau IPK tak dapat sukses sampai sekarang ini. "Terimakasih atas amanah yang diberikan kepada saya untuk memimpin IPK Sumut semoga tugas ini dapat saya laksanakan sebaik-baiknya," janjinya.

Dia juga bertekad siap untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan daerah serta siap mendukung program kerja pemprovsu. "Kami siap bekerja sama menciptakan suasana kondusif. NKRI harga mati," tegasnya.

DPP Sekjen DPP Arfan Maksum Nasution dalam kesempatan yang sama mengajak kepada pengurus DPD IPK Sumut yang hadir tidak hanya sekedar seremonial saja. "IPK ada dimana-mana. Tapi tidak kemana mana, artinya IPK selalu independen tak memihak kemanapun, tapi bekerja memberi karya nyata," tegasnya.

(Humas Pemprovsu)-(Er)