by
Medan, 19/1 - Dinas Kesehatan Sumatera Utara mendistribusikan sebanyak 23.172 obat untuk penanganan masyarakat yang menjadi korban banjir di Kabupaten Langkat.
"Obat-obatan yang kami kirimkan tersebut terdiri dari 17 jenis," kata Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Sumut Suhadi di Medan, Senin.
Adapun Ke-17 jenis obat-obatan yang dikirimkan tersebut antara lain, Oralit sebanyak 2400 saset, Metronidazole 250 mg sebanyak 1000 tablet, IV Catheter No 20 G sebanyak 200 pcs, Prednison 5 mg sebanyak 1000 tablet, CTM sebanyak 10000 tablet, Gentamisin 10% salep kulit sebanyak 60 tube.
Selanjutnya, Antifungsi salep sebanyak 144 pot 5 gram, Basitrasin salep sebanyak 100 tube, Cotrimoksazole 480 mg (dewasa) sebanyak 1000 tablet, Cotrimoksazole 120 mg (pediatrik) sebanyak 1000 tablet, Amoksisilin 500 mg sebanyak 1000 botol 60 ml.
"Kemudian Parasetamol syrup sebanyak 168 tablet, Salbutamol 4 mg sebanyak 1000 tablet, Antasida tablet kunyah sebanayak 1000 tablet, Loperamide 2 mg sebanyak 2000 tablet, Cotrimoksazole syrup sebanyak 100 botol 60 ml, dan Tetrasiklin 500 mg sebanyak 1000 tablet," katanya.
Tidak hanya obat-obatan, sebelumnya Dinkes Sumut juga telah mendistribusikan MP ASI sebanyak 150 kotak atas permintaan Dinkes Kabupaten Langkat.
"Apa yang Dinkes Langkat minta bantuan ke kita, langsung dikirim pada saat itu juga," ujarnya.
Ia mengatakan selagi masih ada stok obat-obatan yang diminta Dinkes Langkat, pihaknya akan langsung mengirimkannya, karena memang pihaknya menyadari bahwa bantuan obat tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tertimpa bencana.
"Kalau stok yang diminta tidak ada, kita buat permohonan ke pusat untuk dikirimkan. Namanya juga bencana, kita harus tanggap," katanya.
Memang, lanjut dia, dalam penanganan banjir khususnya memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, Dinkes Sumut tidak ada mengirimkan tim medis seperti dokter umum, dokter spesialis ataupun perawat ke kabupaten yang dipimpin Ngogesa Sitepu tersebut.
"Tidak ada kita kirim tim medis ke Langkat, karena medis yang ada di sana bisa menangani warga apabila terkena penyakit. Kalaupun Dinkes Langkat meminta bantuan tim medis, tidak ada salahnya kita kirimkan," katanya.
(Antara)-(DT)