by
Medan, 11/2 - Hujan lebat yang melanda sejumlah daerah di Povinsi Sumatera Utara diprakirakan akan berlangsung hingga satu pekan ke depan.
Prakirakan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan Christin Matondang di Medan, Kamis, mengatakan seharusnya Sumut sudah memasuki musim kemarau sejak awal Februari 2016.
Namun dalam satu pekan terakhir, ada gangguan cuaca di bagian barat Samudera Hindia yang menyebabkan munculnya peluang hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Setelah gangguan cuaca itu berakhir, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut akan berkurang.
"(Hujan lebat) ini bukan musiman, tetapi gangguan sementara," katanya.
Menurut Christin, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut paling banyak berpeluang turun di lereng pegunungan bagian utara Sumut seperti Karo, Dairi, dan pegunungan Langkat.
Dengan kondisi cuaca dan tiupan angin yang terjadi di Sumut, biasanya hujan tersebut muncul pada sore hingga malam hari.
Tidak tertutup kemungkinan, hujan yang turun dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut akan diiringi dengan tiupan angin kencang.
BMKG Wilayah 1 Medan telah menyampaikan setiap perkembangan cuaca tersebut ke pemerintah daerah dan pihak tertentu yang berkepentingan sebagai bentuk peringatan dini.
"SMS cuaca ekstrem juga selalu dikirim kalau ada potensi cuaca buruk," katanya.
(Antara)-(DT)